PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BANYAK DAN SEDIKIT MELALUI PERMAINAN CONGKLAK MENGGUNAKAN BIJI PADA ANAK USIA 3- 4 TAHUN DI KB MUTIARA BUNDA KABUPATEN BREBES

Dina Prapmasari, NPM 2623130026. Peningkatan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Banyak dan Sedikit Melalui Permainan Congklak menggunkan biji pada Anak Usia 3-4 Tahun di KB Mutiara Bunda Kabupaten Brebes. Jurusan PG PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas IVET 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peningkatan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Banyak dan Sedikit Melalui Permainan Congklak pada Anak Usia 3-4 Tahun di KB Mutiara Bunda Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini yakni PenelitianTindakan Kelas (PTK) dengan dua variabel yakni kemampuan kognitif dan permainan congklak . Penelitian tindakan kelas (PTK) ini terdiri dari dua siklus yang mencakup beberapa tahapan yakni tahap perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Subjek yang diteliti adalah peserta didik usia 3-4 tahun di KB Mutiara Bunda Kabupaten Brebes yang berjumlah 20 anak terdiri atas 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan perbaikan pembelajaran kognitif mengenal konsep banyak sedikit anak melalui kegiatan bermain congklak anak berjalan cukup baik secara kelompok dari siklus I dan siklus II; Kemampuan kognitif mengenal konsep banyak sedikit anak meningkat dengan melihat nilai ketuntasan siswa pada siklus I yaitu 7 anak (35%), menjadi 17 anak (85%) pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui permainan congklak dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam memahami konsep banyak sedikit anak KB Mutiara Bunda Kabupaten Brebes Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, peneliti menyarankan kepada guru dalam pelaksanaan pembelajaran, seyogianya memahami dan mampu mengaplikasikan kegiatan bermain congklak dalam kegiatan pembelajaran, khususnya dalam rangka meningkatkan kemampuan kognitif mengenal konsep banyak sedikit anak. Karena anak harus dengan melihat dan melakukan sendiri untuk dapat berhasil belajarnya, sehingga nantinya efektivitas dari hasil penelitian ini dapat terus berlangsung baik untuk tugas perkembangan kognitif mengenal konsep banyak sedikit selanjutnya.