Verdiyanah, Novika Iga (2025) PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PLAYDOUGH DARI TEPUNG PADA ANAK KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN DI KB NURUL HIDAYAH BREBES. Sarjana thesis, Universitas Ivet.
![Berita Acara [thumbnail of Berita Acara]](https://eprint.ivet.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BA. Novika Iga Verdiyanah 2623130078 (1).pdf
Download (4MB)
![BAB 1 Dan 2 [thumbnail of BAB 1 Dan 2]](https://eprint.ivet.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1-2.pdf
Download (538kB)
![Skripsi [thumbnail of Skripsi]](https://eprint.ivet.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
NOVIKA IGA VERDIYANAH ( 2623130078 ).pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Novika Iga Verdiyanah, NPM. 2623130078. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Bermain dengan Media Playdough dari Tepung pada Anak Kelompok B Di KB Nurul Hidayah Brebes. Jurusan PG PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas IVET Semarang. 2025. 55 halaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan bermain Playdough pada anak kelompok B di KB Nurul Hidayah Brebes. Jenis penelitian ini yakni Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua variabel yakni kemampuan motorik halus dan bermain playdough. Penelitian ini mengacu pada model PTK Kurt Lewin yang meliputi empat tahap kegiatan yaitu: 1) Perencanaan, 2) Tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Peneliti bekerjasama dengan Kepala Sekolah dan rekan guru sejawat. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelompok B di KB Nurul Hidayah Brebes yang terdiri dari 24 orang anak, terdiri dari 13 anak perempuan dan 11 anak laki- laki. Berdasarkan pada hasil penelitian tindakan dan pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan memanfaatkan playdough dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada kelompok B di KB Nurul Hidayah Brebes. Memanfaatkan playdough dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak, hal ini dapat dibuktikan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dalam hal motorik halus anak, terbukti dari hasil penelitian menunjukkan pada siklus I kemampuan motorik halus anak yang mencapai skor berkembang sangat baik (BSB) 20,83%, dan Siklus II kemampuan motorik halus anak yang berkembang sangat baik (BSB) mencapai 87,5%. Dengan demikian hipotesis tindakan yang menyatakan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B di KB Nurul Hidayah, Brebes dapat ditingkatkan menggunakan bermain playdough terbukti dan dapat diterima, didukung oleh kinerja guru pada siklus I sebesar 76,5%, dan siklus II sebesar 100%, dan keaktifan anak pada siklus I sebesar 72% dan siklus II sebesar 90%. Berdasarkan hasil tersebut, maka guru dapat memanfaatkan playdough ramah anak dalam kegiatan pembelajaran di kelas untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan lebih baik dan anak dapat secara aktif belajar dan bermain sehingga secara tidak langsung tidak hanya kemampuan motorik halus saja yang mendapatkan stimulasi dengan baik, namun juga aspek perkembangan yang lain dapat ikut berkembang seperti kognitif, bahasa, seni, dan kemampuan berimajinasi serta kreativitas anak.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan motorik halus, Playdough |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | Wahyun Indriani |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 02:23 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 02:23 |
URI: | https://eprint.ivet.ac.id/id/eprint/86 |