PENINGKATAN KEMANDIRIAN MELALUI DONGENG BINATANG DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA MUJAHIDIN BAGENG KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI

Mifthakhul Jannah, NPM. 2623130116. Peningkatan Kemandirian Melalui Dongeng Binatang dengan Media Boneka Tangan Pada Anak Usia 5-6 Tahun di RA Mujahidin Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Jurusan PG PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas IVET Semarang. 2025. 57 halaman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kemandirian anak di RA Mujahidin Bageng, Gembong, Pati dan mengetahui sejauh mana efektivitas kegiatan pembelajaran yang menerapkan kegiatan bercerita dongeng Binatang dengan media boneka tangan dalam rangka meningkatkan kemampuan kemandirian anak usia 5-6 tahun di RA Mujahidin Bageng, Gembong, Pati. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan peneliti kerjasama dengan Kepala Sekolah dan rekan guru sejawat, dan penelitian ini dilakukan 2 Siklus yang pada setiap siklusnya ada kegiatan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak di RA Mujahidin Bageng, Gembong, Pati pada dengan jumlah peserta didik 20 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan anak 10 perempuan. Dalam pelaksanaan peneliti dibantu satu teman sejawat atau guru yang bertindak sebagai observer I dan observer II. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan pada siklus I meningkatkan kemampuan kemandirian anak di RA Mujahidin Bageng, Gembong, Pati melalui kegiatan bercerita dongeng Binatang dengan media boneka tangan pada siklus I pertemuan 1 pencapaian ketuntasan sebesar 45% (kategori BSH dan BSB), sedangkan pada siklus I pertemuan 2 ketuntasan sebesar 60% (BSH dan BSB). Hasil pencapaian pada siklus II pertemuan 1 mencapai ketuntasan sebesar 80% (kategori BSB dan BSH), sedangkan siklus II pertemuan 2 mencapai ketuntasan sebesar 90% (BSB dan BSH). Hasil tersebut membuktikan adanya peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan kemandirian anak di RA Mujahidin Bageng, Gembong, Pati dan telah mencapai persentase indikator keberhasilan penelitian yakni di atas ketuntasan sebesar 80%.