PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK THOUGHT STOPPING UNTUK MENGURANGI PERILAKU OVERTHINKING PADA SISWA KELAS VII SMP KESATRIAN 2 SEMARANG

Evi Herayanti 2025. Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Thought Stopping Untuk Mengurangi Perilaku Overthinking Pada Siswa Kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang. Semarang. Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Ivet. 2025. 125 halaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik thought stopping dalam mengurangi perilaku overthinking pada siswa kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen (quasi-experimental design) menggunakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang diberikan sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam skor overthinking antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rata-rata skor pre-test dan post-test pada kelompok kontrol masing-masing sebesar 55,8 dan 51,6, sedangkan pada kelompok eksperimen sebesar 59,0 dan 43,2. Nilai minimum pre-test dan post-test pada kelompok kontrol masing-masing 50,0 dan 44,0, sedangkan pada kelompok eksperimen mengalami penurunan dari 57,0 menjadi 39,0. Sementara itu, nilai maksimum pada kelompok kontrol mengalami sedikit penurunan dari 58,0 menjadi 56,0, sedangkan pada kelompok eksperimen turun dari 61,0 menjadi 47,0. Analisis statistik menggunakan Independent Sample T-test menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,011 (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil angket pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang berarti layanan konseling kelompok dengan teknik thought stopping efektif dalam mengurangi perilaku overthinking pada siswa.