STUDI TENTANG PERKEMBANGAN KESABARAN ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI BERMAIN KERETA API DI RA ASSAKINAH REJOSARI KARANGAWEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Siti Koriah (2623130216). “Studi Tentang Perkembangan Kesabaran Anak usia 45 Tahun Melalui Bermain Kereta Api Di RA Assakinah Rejosari Karangwen Demak Tahun Pelajaran 2024/2025” Skripsi Program Studi Ilmu Pendidikan Guru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididkan, Jurusan PG-PAUD Universitas Ivet Semarang. Dosen Pembimbing I Ibu Dr. Dwi Asih Kumala Handayani, M. Pd dan Dosen Pembimbing II Ibu Sri Setiyo Rahayu, M. Pd Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah masih rendahnya kesabaran anak dalam pembelajaran terutama saat kegiatan mengantri. Anak sering mendahului teman saat mengantri karena ingin menjadi yang pertama tanpa memperhatikan keadaan sekitar. Terkadang karena ada temannya yang menyela antrian mengakibatkan temannya yang lain menjadi menangis, karena sebab itu bisa menjadi pertengkaran sesama teman. Masalah dalam skripsi Studi Tentang Perkembangan Kesabaran Anak Melalui Bermain Kereta Api Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di RA Assakinah Rejosari Karangwen Demak Tahun Pelajaran 2024/2025. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana permainan kereta api dapat melatih kesabaran anak di RA Assakinah Rejosari Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan penggumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini sebanyak 9 anak kelompok A di RA Asaakinah Rejosari Karangawen Demak Tahun Pelajaran 2024/2025. Hasil akhir dengan menggunakan metode induktif, deduktif dan deskriptif dengan ketiga metode tersebut dapat disimpulkan bahwa bermain kereta api memberi pengaruh pada kesabaran anak. Sebelumnya anak selalu berkerumun saat melakukan kegiatan yang seharusnya dilakukan bergantian. Hasil hipotesis Ha: Bermain kereta api dapat meningkatkan kesabaran pada anak usia dini dan H0: Bermain kereta api tidak dapat meningkatkan kesabaran pada anak usia dini. Ha terlihat lebih dominan dibandingkan H0. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bermain kereta api dapat mempengaruhi perkembangan kesabaran anak. Selain itu juga meltih anak meningkatkan aspek sosial emosional saat melakukan permainan kereta api terlihat saat anak membentuk terowongan dan gerbong panjang. Saat kegiatan tersebut muncul kerjasama yang kompak sehingga anak dapat menyelesaikan perminan kereta api hingga selesai. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah diharapkan anak untuk lebih sabar dalam kegiatan pembelajaran saat di sekolah. Karena disekolah banyak teman yang berbeda karakter dan sifat, tidak seperti di rumah yang hanya terdiri dari beberapa orang dan sudah memahami karakter masing-masing. Sabar dalam segala hal akan melatih anak lebih mandiri dan bisa memahami teman sepermainan.