PENINGKATAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN MELALUI PERMAINAN PANCING IKAN PADA ANAK KELOMPOK A DI PAUD ATTAQWA PAHESAN GODONG GROBOGAN

Kamidatul Imtikanah, 2024 “Peningkatan Koordinasi Mata dan Tangan Melalui Permainan Pancing Ikan Pada Anak Kelompok A di PAUD ATTAQWA Pahesan, Godong, Grobogan” PG-PAUD Universitas Ivet Semarang. Pembelajaran motorik halus anak hanya diberi kegiatan mewarnai gambar bebas menggunakan krayon dan kegitan menjiplak jari tangan menggunakan pensil. Cara mengajar guru kurang bervariasi dan kurang menarik bagi anak sehingga anak lebih memilih diam tidak melakukan kegiatan. Beberapa kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak salah satunya adalah kegiatan pancing ikan. Mainan memancing dapat melatih koordinasi mata dan tangan, konsentrasi, dan kemampuan pemecahan masalah anak. Koordinasi gerak antara mata dan tangan adalah gerakan yang terjadi dari informasi yang diintegrasikan kedalam anggota badan. Semua gerakan harus dapat dikontrol dengan penglihatan dan harus tepat, sesuai dengan urutan yang direncanakan dalam pikiran. Menurut Sigit (2020) penelitian tindakan kelas adalah aktivitas ilmiah dimana metodenya dilaksakan oleh peneliti di kelas dan tindakannya dilaksakan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil pembelajaran beserta prosesnya Dalam penelitian tindakan kelas kali ini Prihantono dkk (2019:). peneliti menggunakan model Kemmis dan Taggart yang memiliki tiga tahapan yaitu perencanaan (plan) tindakan (act) observasi (observe) dan refleksi (reflect).Melalui kegiatan memancing ikan terbukti efektif dapat meningkatkan koordinasi mata dan tangan, hal itu terbukti berdasar data tentang peningkatan kemampuan menggerakan tangan, kemampuan memancing ikan, menggerakkan tangan ke kanan dan ke kiri untuk mendapatkan ikan yang terus meningkat dari pra siklus 59%, siklus I 70% dan Siklus II 87%.