PENINGKATAN BAHASA RESEPTIF DAN EKSPRESIF MELALUI FILM ANIMASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KB AL ISLAH TAMBAHAGUNG PATI

Retno Kartika Sari, 2024, “Peningkatan Bahasa Reseptif Dan Ekspresif Melalui Film Animasi Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di KB Al Islah Tambahagung Pati” PG-PAUD Universitas Ivet Semarang. Film animasi merupakan alat bantu pengajaran yang berupa serangkaian gambar-gambar yang bergerak dan tampak seperti hidup dapat menarik perhatian seseorang sehingga yang melihat gambar-gambar hidup dapat berimajinasi lebih tinggi terhadap gambar-gambar hidup tersebut. Menurut Suharsimi Arikunto (2014) PTK tidak hanya digunakan oleh pendidik sebagai prasyarat untuk naik kelas atau mengajar. Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar yang diharapkan dapat meningkat dari keadaan sebelumnya. Meskipun sudah banyak penelitian yang tersedia, Arikunto berpendapat bahwa instruktur harus melakukan penelitian tindakan kelas karena memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan. Lebih lanjut, Arikunto menekankan bahwa tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk membantu siswa mencapai hasil belajar sebaik mungkin, bukan untuk menguntungkan guru. Dengan hasil rata-rata ketuntasan pra siklus 44%, siklus I naik menjadi 63% dan Siklus II naik menjadi 88%, tentu saja hal ini dapat dikatakan melalui film animasi dapat meningkatkan Bahasa reseptif dan ekspresif anak KB Al Islah Tambahagung Pati. Melalui film animasi Film animasi bisa memberikan gambaran mengenai perilaku positif yang bisa diajarkan kepada anak-anak. Melalui film animasi, anak-anak bisa belajar pesan positif melalui karakter favoritnya. Film animasi biasanya membuat anak terkesan karena visual gambarnya yang menarik.