PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA ANAK USIA 5-6 DI TAMAN KANAK-KANAK WURYOREJO I KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI

Novia Widyastuti, 2025. PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA ANAK USIA 5-6 DI TAMAN KANAK-KANAK WURYOREJO I KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI Tahun Pelajaran 2024/2025 , Skripsi : Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Universitas IVET Semarang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan bercerita anak masih rendah, karena metode yang digunakan kurang sesuai. Untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak maka peneliti menerapkan metode gambar berseri dalam penelitian ini. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan bercerita dengan metode gambar berseri untuk anak usia 5-6 tahun di TK Wuryorejo I Wonogiri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan di TK Wuryorejo I. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan dan terdiri dari 4 tahap, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yang memberikan tindakan adalah peneliti sedangkan subjek yang menerima tindakan adalah anak usia 5-6 tahun di TK Wuryorejo I Wonogiri yang terdiri dari 10 anak. Objek penelitian berfokus pada upaya untuk meningkatkan keterampilan bercerita anak dengan menggunakan media gambar berseri Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan analisis data untuk menganalisa data hasil penelitian untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan. Data kemampuan anak mengenal bahasa dan berbicara melalui bercerita dengan gambar berseri dianalisis komparatif yaitu membandingkan hasil presentase pencapaian pada setiap anak dengan presentase keberhasilan pada setiap siklus yang telah ditentukan peneliti. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak di TK Wuryorejo I Wonogiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bercerita dengan menggunakan media gambar seri mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari tindakan siklus yang sudah dilakukan. Hasil pada pra siklus sebesar 46,25%, setelah melakukan tindakan siklus I mengalami peningkatan sebesar 11,875% dan menjadi 58,125% namun masih belum mencapai target yang diinginkan. Maka dari itu, dilakukan tindakan siklus II. Pada tindakan siklus II ini mengalami peningkatan sebesar 32,5% dan mencapai 90,625%. Peningkatan siklus II sudah mencapai target yang diinginkan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak