PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) MELALUI KEGIATAN KOLASE GEOMETRI DAUN PADA KELOMPOK B DI KB NURUL YASIN MEJOBO KUDUS

Kemampuan motorik halus berhubungan erat dengan koordinasi mata dan tangan, yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, hal ini sering diabaikan, sehingga banyak anak usia dini memiliki motorik halus yang rendah. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan kolase geometri daun menggunakan model pembelajaran project based learning (PjBL). Dilakukan dalam dua siklus dengan model Kurt Lewin, data diperoleh melalui observasi, tes unjuk kerja, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak meningkat setelah mengikuti kegiatan kolase geometri daun, dengan dukungan bimbingan guru, variasi alat kerja, dan bahan kolase. Kesimpulannya, pembelajaran berbasis proyek melalui kolase geometri daun efektif meningkatkan motorik halus anak usia dini. Disarankan memanfaatkan bahan alam sekitar untuk kegiatan serupa.