PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MOZAIK WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KB BELIA PUCAKWANGI PATI

SUNARTI, TIWI ENDANG (2025) PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MOZAIK WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KB BELIA PUCAKWANGI PATI. Sarjana thesis, Universitas Ivet.

[thumbnail of Berita Acara] Text (Berita Acara)
BA TIWI ENDANG SUNARTI 2623130150.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of BAB 1 Dan 2] Text (BAB 1 Dan 2)
BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
SKRIPSI_TIWI ENDANG SUNARTI_PATI_LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tiwi Endang Sunarti, NPM. 2623130150. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus melalui Kegiatan Mozaik Warna pada Anak Kelompok usia 3-4 tahun di KB Belia Pucakwangi Pati. Jurusan PG PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas IVET. 2025. 79 halaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kegiatan mozaik warna dalam meningkatkan motorik halus pada anak usia 3-4 tahun di KB Belia Pucakwangi Pati. Jenis penelitian ini yakni Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua variabel yakni kemampuan motorik halus dan kegiatan mozaik warna. Penelitian ini mengacu pada model PTK Kurt Lewin yang meliputi empat tahap kegiatan yaitu: 1) Perencanaan, 2) Tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Peneliti bekerjasama dengan Kepala Sekolah dan rekan guru sejawat. Subjek penelitian disini adalah semua anak di KB Belia Pucakwangi Pati sejumlah 18 anak, terdiri dari 9 anak perempuan dan 9 anak laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kemampuan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan mozaik warna pada anak usia 3-4 tahun di KB Belia Pucakwangi Pati. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan motorik halus anak dari kondisi prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada prasiklus, hanya ada 3 anak atau 17% dengan kemampuan motorik halus dengan kategori Berkembang sesuai Harapan (BSH), ada 6 anak atau 33% dengan kemampuan anak yang Mulai Berkembang (MB), dan ada 9 anak atau 50% anak dengan kemampuan Belum Berkembang (BB). Selanjutnya, pada siklus I, anak yang memiliki kemampuan motorik halus melalui kegiatan mozaik warna dengan kategori BSB ada 3 anak atau 17%, BSH ada 6 anak atau 33%, kategori MB ada 6 anak atau 33% dan yang memiliki kemampuan dengan kategori BB ada 3 anak atau 17%. Sedangkan hasil observasi pada siklus II, anak yang memiliki kemampuan motorik halus dengan kategori BSB ada 7 anak atau 39%, BSH ada 9 anak atau 50%, kategori MB ada 2 anak atau 11% dan yang memiliki kemampuan dengan kategori BB ada 0 anak atau 0%. Pada siklus II ini kemampuan motorik halus anak mengalami kenaikan menjadi sebesar 89% yang terdiri dari kategori BSB 39% dan BSH sebesar 50%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan motorik halus, Mozaik warna
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: Wahyun Indriani
Date Deposited: 30 Jul 2025 05:42
Last Modified: 30 Jul 2025 05:42
URI: https://eprint.ivet.ac.id/id/eprint/106

Actions (login required)

View Item
View Item