PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN BAHAN ALAM DI KB ROUDOTUL MARDIYAH DESA JEBOL KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA

Miftakhul Jannah, NPM. 2623130115. Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meronce dengan Bahan Alam di KB Roudotul Mardiyah Jebol Mayong Jepara. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Ivet Semarang. Pembimbing 1 Dr. Luluk Elyana,S.Pd.I., M.Si.. Pembimbing M. Sukiram, S.Sos.I, M.Pd. Penelitian ini merupakan studi mengenai peningkatan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan meronce dengan bahan alam Latar belakang penelitian ini adalah keterampilan motorik halus anak di KB Roudotul Mardiyah Jebol Mayong Jepara masih rendah. Dari 16 anak, baru 9 (56%) peserta didik memiliki keterampilan motorik halus yang masuk dalam kategori belim berkembang(BB) dan 5 (31%) yang memiliki keterampilan motorik halus kategori mulai berkembang (MB) Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan meronce di KB Roudotul Mardiyah Jebol Mayong Jepara tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) melalui perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dengan teknik analisis data deskriptif komperetif presentase, hasil analisis dibandingkan serta dideskripsikan dalam berbagai tindakan lanjutan dalam setiap siklus, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 Jepara dengan jumlah 16 anak, 9 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Sumber data berasal dari anak rombel Tsa usia 4-5 tahun di KB Roudotul Mardiyah Jepara dan teman sejawat. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan dua kali pertemuan setiap siklusnya. Hasil penelitian tindakan kelas: peningkatan keterampilan motorik halus anak melalui meronce dengan bahan alam Siklus 1(51%) dan (64%)dan Siklus II (77%) Dan 85% pada penelitian ini telah melampaui indikator keberhasilan penelitian ini sebesar minimal 80%. Dengan demikian terlihat adanya peningkatan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan meronce dengan bahan alam