PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN ECOPRINT PERMULAAN PADA ANAK USIA 5 – 6 TAHUN DI TK MAYONGLOR KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA

Penelitian ini mengkaji tentang stimulasi kreativitas anak usia dini melalui teknik Ecoprint Permulaan efektif meningkatkan imajinasi, keterampilan motorik, dan apresiasi lingkungan, meski tantangan pendidikan konvensional menghambat optimalisasi kreativitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen untuk menganalisis pengaruh teknik Ecoprint terhadap kreativitas anak usia 5–6 tahun di TK Mayong lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan model pretest-posttest with control group design. Kelompok eksperimen menerima perlakuan berupa pembelajaran menggunakan teknik Ecoprint, sementara kelompok kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil pretest dan posttest menggunakan skor aspek kreativitas, yaitu kelancaran, fleksibilitas, orisinalitas, dan elaborasi. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan, pelaksanaan (perlakuan pada kelompok eksperimen), dan tahap akhir berupa analisis data. Hasil penelitian menyatakan bahwa Ecoprint efektif untuk meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun melalui eksplorasi alam, seni, dan pembelajaran berbasis lingkungan. Anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus, kemampuan berpikir kreatif, serta rasa cinta lingkungan. Pembelajaran ini melibatkan aspek kognitif, emosional, dan sosial. Penelitian ini mengkaji tentang stimulasi kreativitas anak usia dini melalui teknik Ecoprint Permulaan efektif meningkatkan imajinasi, keterampilan motorik, dan apresiasi lingkungan, meski tantangan pendidikan konvensional menghambat optimalisasi kreativitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen untuk menganalisis pengaruh teknik Ecoprint terhadap kreativitas anak usia 5–6 tahun di TK Mayong lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan model pretest-posttest with control group design. Kelompok eksperimen menerima perlakuan berupa pembelajaran menggunakan teknik Ecoprint, sementara kelompok kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil pretest dan posttest menggunakan skor aspek kreativitas, yaitu kelancaran, fleksibilitas, orisinalitas, dan elaborasi. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan, pelaksanaan (perlakuan pada kelompok eksperimen), dan tahap akhir berupa analisis data. Hasil penelitian menyatakan bahwa Ecoprint efektif untuk meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun melalui eksplorasi alam, seni, dan pembelajaran berbasis lingkungan. Anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus, kemampuan berpikir kreatif, serta rasa cinta lingkungan. Pembelajaran ini melibatkan aspek kognitif, emosional, dan sosial.