PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENEMPEL KERTAS BERPOLA DI KB ROUDOTUL MARDIYAH DESA JEBOL KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA

Iswah Khasanah. 2623130101. PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENEMPEL KERTAS BERPOLA DI KB ROUDOTUL MARDIYAH DESA JEBOL KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas IVET 64 halaman. Sesuai dengan permasalahan penelitian, secara operasional penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengkaji dan mendeskripsikan kemampuan motorik halus pada anak KB ROUDOTUL MARDIYAH Desa Jebol Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. 2) Untuk mengkaji dan mendeskripsikan penerpan metode pembelajaran melalui kegiatan menempel kertas berpola pada anak ROUDOTUL MARDIYAH Desa Jebol Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. 3) Untuk mengkaji dan membuktikan KB keefektifan penerapan metode pembelajaran melalui kegiatan menempel kertas berpola dalam meningkatkan motorik halus anak KB ROUDOTUL MARDIYAH Desa Jebol Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Metode penelitian yang digunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dibuat untuk memecahkan masalah yang diaplikasikan secara langsung dalam kelas dan meliputi 4 (empat) tahapan, yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi, 4) refleksi. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah anak-anak di KB ROUDOTUL MARDIYAH Desa Jebol Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara yang berjumlah 13 anak. Hasil penelitian ini ialah: 1) Kemampuan motorik halus pada anak KB ROUDOTUL MARDIYAH Desa Jebol Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara sebelum dilakukan penelitian masih rendah. Belum semuanya menunjukkan kemampuan motorik halus yang bagus. Hal ini dibuktikan juga dengan hasil motork halus anak pada pra-siklus hanya 35%. 2) Pendidik berhasil dalam meningkatkan motorik halus anak KB ROUDOTUL MARDIYAH Desa Jebol Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara melalui kegiatan menempel kertas berpola. Kinerja guru pada siklus 1 ini sebesar 59% dan 78% sementara target keberhasilan adalah 80%, pada siklus 2 ini kinerja guru juga menunjukkan pencapaian yang meningkat yakni 86% dan 91%, jika dibandingkan dengan indikator keberhasilan sebesar 80% maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru berhasil meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan menempel kertas berpola. 3) Kegiatan menempel kertas berpola meningkatkan motorik halus anak KB ROUDOTUL MARDIYAH Desa Jebol Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Hasil peningkatan motorik halus anak ialah pada siklus 1 pertemuan ke-1 sebesar 45%, meningkat pada siklus 1 pertemuan ke-2 menjadi 57%, meningkat pada siklus ke-2 pertemuan ke-1 menjadi 70%, dan meningkat pada siklus 2 pertemuan ke-2 menjadi 88%